Batu Granit dan Marmer
Batu granit dan Marmer
Batu granit dan Marmer biasa digunakan dalam interior ; diterapkan pada dinding, lantai, tiang, dan suatu mebelair ; meja, top table, atau body sebuah furniture, atau sebagai hiasan ruang,…. dan banyak kemungkinan yang bisa diterapkan. Keduanya merupakan bahan alami yang bila diolah oleh tenaga yang berketrampilan khusus menjadi bentuk yang indah dan menarik.
Namun Apa perbedaanya dari kedua batu alam ini ?
Marmer : Merupakan batuan metamorfosis, Terbentuk dari kristalisasi batu kapur, Kurang tahan lama,pori – pori lebih besar, mudah kusam, Mudah tergores dan rentan patah, mudah kehilangan kilaunya jika terkena bahan kimia, kopi, minyak dll, Mampu menyerap air karena sifat karakteristik batu kapur yang dimilikinya. Namun batu marmer yang basah akan mudah kusam dan patah, sangat tahan terhadap goresan berbagai benda tajam, memiliki daya kilap dan berkilau relatif lebih lama dibandingkan batu marmer, memiliki pori-pori yang lebih rapat sehingga lebih tahan terhadap noda tumpahan, memiliki daya tahan alami terhadap suhu panas, serta memiliki harga yang relatif lebih murah.
Granit : Merupakan batuan beku, terbentuk dari pendinginan magma,Tahan lama, karen pori-porinya lebih sedikit, jadi granit tahan lama dan tidak mudah kusam, Umumnya anti gores, kokoh dan awet, Granit tahan air, hal itu dikarenakan bahannya yang keras dan memiliki pori-pori yang sedikit.memiliki daya tahan relatif terhadap goresan meskipun tidak sebagus dan setahan batu granit, mempunyai daya kilap yang lebih tahan lama, memiliki corak dan motif yang lebih bersifat murni dan natural sehingga menampilkan estetis yang lebih indah, serta marmer juga memiliki daya tahan alami terhadap suhu panas meskipun lebih kurang jika dibandingkan dengan ketahanan batu granit. Marmer juga memiliki pori yang besar sehingga permukaan lantai terasa lebih dingin.